Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan
Layanan Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Mudjito,
Ak, MSi mencanangkan Pendidikan Layanan Khusus (PLK) di Kabupaten Sambas.
“pencanganan PLK merupakan sebuah model dan tantangan masa depan dalam
mewujudkan akses layanan pendidikan untuk semua anak di daerah terdepan dan
termaju di Kab. Sambas, “ ujar Mudjito pada saat mencanangkan PLK di Halaman
Kantor Bupati Sambas, Kamis (20/12).
Pencanangan
PLK dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Kalbar, Alexius Akim, Bupati
Sambas, Juliarti Djuhardi Alwi, Wakil Bupati Sambas, Pabali Musa, anggota DPRD
Sambas, Ketua MABM Kab. Sambas, Sekda Sambas, Forkopinda Kab. Sambas, Kepala
SKPD di lingkungan Kab. Sambas, Kepala Kantor Kemenag Kab. Sambas, para Camat
dan Kepala Desa, selain itu hadir juga Ibu Tuti Pusat Pengelolaan Ekolijn
Kalimantan.
Mudjito
dalam sambutanya memberikan aspirati yang tinggi kepada pemerintah Kabupaten
Sambas dalam bidang pendidikan. Ia ketika melihat pembangunan sekolah dari
Pontianak sampai Sambas pembangunan sekolah sudah banyak yang cantik-cantik dan
bagus sudah layak untuk pembelajaran. “untuk memajukan daerah terdepan negara
di Kab Sambas, dengan ini saya hadir karena masih ada 5 persen wajib belajar
bagi anak-anak di perbatasan yang belum mendapat PLK, “ujarnya.
Untuk
melaksanakan PLK, terang Mudjito Bapak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
membuat kebijakan lima K yaitu Keberadaan, Keterjangkauan, Ketertinggalan,
Kesetaraan dan keterjaminan “dilihat jangkauan layanan pendidikan anak dari
letak giografis jarak terlalu jauh maka PLK akan menyediakan asrama kepada
semua anak, jangkauan ini juga dapat dalam bentuk bantuan dana BOS dan biaya
siswa bagi anak yang kurang mampu, “paparnya.
Sementara
itu Juliarti, merasa bangga selaku tuan rumah pelaksanaan pencanangan PLK.
“kami atas nama Pemerntah Kab. Sambas mengucapkan terima kasih atas
dilaksanakannya kegitan ini karena hal ini kami anggap sangat penting untuk
meningkatkan pemerataan dan keadilan hak warga Negara dan memperluas layanan
pendidikan, disamping itu untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kab. Sambas,
“tuturnya.
Selain
itu Bupati juga berterima kasih kepada Kepala Pusat Pengelolaan Ekolijen
Kalimantan yang telah membantu pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidra
(PLTMH) yang diserahkan kepada masyarakat Desa Sungai Tengah Kec. Paloh, dalam
kesempatan ini juga Bupati menyerahan Kartu Peserta Jamkesda sebagai bukti
bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas sangat serius menangani masalah pendidikan,
kesehatan dan infrastruktur masyarakat.
Di akhir acara para penari menyuguhkan tarian mereka yang sebelumnya pernah mendapat gelar juara 1 di Festival Seni Budaya Se- Kabupaten Sambas di Danau Sebedang.
wow..... terima kasih kepada para pembimbing sekaligus koreografer ( HERMANSYAH ,SE dan RAHMAT,S.Kom ) yang selama ini selalu membimbing mereka ke arah yang semakin baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar